Rabu, 01 April 2020

Dukung Dokter Tirta, Lawan Covid 19 dan Buzzer Politik

MAHIDITATU Semboyan penulis MAti HIdup DI TAngan TUhan.


Sebenarnya kita berpegangan saja pada apa kata istilah orang2 tua kita yg bilang "Tak ada asap, kalau tak ada api...".
Disini saya berpendapat "Sangat mendukung upaya gerakan melawan Buzzer ". Seperti yg disampaikan seorang dokter yg sedang terkenal ditengah2 wabah Covid 19.. seorang dokter yg banyak berjuang menolong masyarakat dalam melawan Covid 19... sumbangan materi dan tenaganya wajib rasanya untuk kita beri apresiasi setinggi tingginya..
Namun disamping itu perjuanganya dan semangatnya juga membawa keprihatinan saya khususnya, melihat Pak dokter justru diserang isu isu miring dari para buzzer "menurutnya".
Itulah sebab kita harus pandai2 melihat dan mengamati sebelum berkomentar..

Terlepas dari persoalan diatas..memang benar kita harus melawan Buzzer Buzzer yg tdk tidak bisa dipertanggung jawabkan,
Tapi kita juga jangan menjadi penyambung lidah Buzzer "karena komentar kita yg mendukung atau tidak mendukung".. Sulitkan ??. Semuanya tergantung pada diru kita sendiri untuk menjadi bijak.



Ditengah tengah kesulitan, kepayahan dan kelelahan masyarakat melawan wabah Covid 19, kini bertambah lagi beban Pemerintah yg juga menyebabkan kebingungan masyarakan dengan hadirnya virus virus Buzzer yg tdk dapat dipertanggung jawabkan.. "Goreng sana Goreng sini yg  dampaknya menjadi bahan adu domba dimasyarakat.

Saya sendiri baru menyadari bahwa ada Buzzer buzzer yg mencoba membuat kekeruhan di masyarakat setelah melihat Dr Tirta..mencak mencak di akun instagramnya, yg beredar luas kemasyarakat dimana sang dokter merasa difitnah oleh para Buzzer2 Politik yg tdk jelas identitasnya..
Dari penjelasan dr Tirta saya mendukung upayanya melawan Buzzer.. tapi sebelumnya mungkin perlu juga teman2 , sahabat2 dan masyarakat ketahui.. (bkn berarti semua masyarakat blm tahu ya) saya yakin lbh banyak yg tahu apa itu buzzer ketimbang saya.

Melanjutkan..
Apa itu "Buzzer"  ? Sebenarnya setiap orang sebagai mahluk sosial bisa atau secara tidak sadar menjadi Buzzer.., karena seorang Buzzer itu bertujuan menjelaskan, menyuarakan, menyampaikan apa yg disepakatinya atau didukungnya. Itu sebabnya seorang Buzzer bisa digunakan untuk tujuan Politik dan bisa juga untuk tujuan Ekonomi.

Ada Buzzer adapula Influencer :
BUZZER.
● Akun di Medsos yg tdk mempunyai reputasi yg jelas untuk dipertaruhkan.
● Buzzer ada yg di bayar ada juga yg sukarela.
● Buzzer Cenderung dlm kelompok yg tdk jelas identitasnya , biasanya motifnya ideologi atau motif Ekonomi tergantung isu yg ingin diangkat.

Beda lagi Influencer.
■ Akunnya Jelas , nama dan identitasnya jelas.
■ Memiliki Follower banyak dan punya sikap yg jelas untuk mendukung dan tidak mendukung.

Nah dari kedua latar belakang diatas sudah bisa diketahui mana Buzzer dan Mana Influencer.. tapi tdk juga selalu terpisahkan.. seorang influencer juga bisa menjadi penyulut isu untuk Buzzer berkomentar.. hingga bisa membingungkan masyarakat, apalagi ide2 atau ungkapan2 yg kurang populer bisa jadi barang Gorengan bagi seorang Buzzer ..yg kebetulan tdk Pro dan dianggap menyerang kelompoknya, kepentinganya ataupun panutanya..
Disini Masyarakat harus jeli melihat dan memahami persoalan bukan dgn melihat siapa yg mengatakan tapi pelajari dulu apa yg dikatakan ..
Karena kebanyakan dari kita terjebak dgn tampilan figur dan Popularisme seseorang, sehingga selalu menganggap yg paling populer itu dianggap paling benar..
Padahal...
Belum tentu juga benar..

Kesimpulanya ada pada diri kita sendiri.. Menjadi Bijak sebelum mengambil kesimpulan.

DUKUNG INDONESIA DAMAI LAWAN COVID 19.



Tidak ada komentar: