Rabu, 13 September 2017

Cara Mendeteksi Kebohongan

Secara sadar sebenarnya kita bisa Menyelidiki dan mendeteksi lawan bicara kita sedang berbohong atau tidak, dengan mengamati lawan bicara kita bicara dari A sampai Z.
Sebelum kita lanjut dengan apa dan bagaimana caranya kita mengetahui lawan bicara kita berbohong atau tidak, alangkah baiknya kita ketahui dulu bagaimana kebohongan itu dilakukan dan latar belakang apa sehingga kebohong itu dilakukan.

Banyak sebab dan banyak tujuan sehingga kebohongan itu tercipta.

Bohong kalau ada orang yang mengaku tidak pernah berbohong di jaman sekarang ini, mungkin hampir semua orang pernah melakukanya Tinggal kadarnya saja yg berbeda, walaupun tujuanya berbeda beda, tetap saja namanya "Bohong", meskipun untuk kebaikan.

Setiap kebohongan selalu bertujuan untuk mengambil keuntungan dgn berbohong. Bahkan tdk ada kebohongan dengan maksud merugikan diri sendiri..
Banyak contoh kebohonga, contohnya.
Seorang anak berbohong kepada orang tuanya dengan tujuan agar tdk dimarahi, agar dapat perhatian orang tua,agar dpt perlindungan orang tua dsb.
Bawahan berbohong dgn atasan agar terhindar dari sangsi kerja.
Sesama teman berbohong agar mendapatkan pengakuan, agar eksis dikalangan teman dsb.
Orang tua berbohong pada anak dengan tujuan agar anaknya menuruti perintahnya dan lain sebagainya.Seorang suami berbohong pada istrinya..dan masih banyak lagi kebohongan kebohongan dalam kehidupan sehari hari yang kita ketahui, alami dan bahkan kita sendiri pelakunya..

Lantas bagaimana kita bisa terhindar dari dibohongi atau minimal mengetahui atau sekadar merasakan bahwa lawan bicara kita sedang berbohong.
Taukah anda..?
Bahwa orang yg biasa berbohong akan mahir berakting, seolah olah ucapanya benar dan dlm berbohong ia juga menguasai gerak tubuh, jadi agak sulit untuk diketahui. Tapi bagi orang yg tidak biasa berbohong akan mudah diketahui.

Cara sederhana mengtahui lawan bicara kita berbohong.
1.jurus pertama tatap matanya ketika ia berbicara, biasanya pembohong tidak akan suka di tatap matanya ketika berbicara, ia akan melepas lepas pandangan karena kawatir bohongnya diketahui.

2.Pancing satu pertanyaan yg akan membuat ia mengulangi ceritanya dan perhatikan biasanya pembohong akan kesulitan mengulangi ceritanya karena ia biasanya ada detail detail ceritanya yg hilang karena lupa.

3.Perhatikan jeda pada saat bercerita..biasanya orang yg sedang berbohong detak jantungnya lebih cepat dari sebelumnya, itulah yg menyebabkan ada jeda untuk berfikir pd saat berbiicara.

4.Perhatikan intonasi bicaranya. Orang yg sedang berbohong biasanya power suaranya naik turun, karena dia sedang berusaha menjaga ceritanya seolah olah benar (tidak keluar ucapanya secara alami).

5.Pembohong pasti tidak berani bersumpah. dan kalaupun ia bersumpah power suaranya akan melemah.

6.kalau bebicara yg lucu pembohong tdak akan bisa tertawa sendiri
karena kejadianya memang tidak ada.

Demikianlah 6 hal sebagai deteksi awal untuk mengetahui lawan bicara kita sedang berbohong atau tdk, untuk lebih melengkapi singkronkan juga ucapan atau ceritanya dengan tujuanya orang itu berbicara dengan keuntungan apa yg akan dia dapat kalau kita percaya ucapanya dan bagaimana kalau kita tdk percaya.maka secara sadar kita akan dapat mengetahui benar atau bohong perkataanya bila di padukan dengan kemungkinan kemungkinan diatas.

Demikian deteksi awal tentang kebohongan dalam artikel diatas adalah hasil analisa alami penulis bukan diambil dari teori teori akademis.. maka untuk percaya atau tidak itu sepenuhnya adalah hak anda.
Analisa deteksi kebohongan bukan sesuatu yang bohong..karena
Karena penulis tidak menyimpulkan apa apa yg menjadi hasil mutlak atau klaim pembenaran .

Sebagai penutup penulis ucapkan banyak terima kasih telah diberikan ruang berpendapat.
(Silahkan terapkan atau lupakan artikel ini bila tidak bermanfaat).

Tidak ada komentar: