Senin, 05 Maret 2018

DONGENG CINTA 2

PUPUS SETIA

Ketika kau lepas genggaman tanganku..
Terlepas juga cincin dari jari manismu..
Jatuh ketanah bergulir ke jurang perpisahan..

Apa mau dikata, kita sama sama bungkam..
dalam tanya.

Ketika ku basuh butir air mata dipipimu.
Tertutup pula hati yang lama menagih janji..
Janji setia tinggal membekas dibibir..
Bersama asa yang tak lagi berharap..
Kembali.

Gugur bunga setaman,layu sebelum berkembang..
Cinta yang lama ditanam bersama, lepas akar dari tangkainya..
Mati .. mati dan tak ada pelaminan yg dinanti..

Mungkin kuharus bunuh cinta dihati..
Pupus sudah segala asa untuk setia
Bersanding
Kasih.



PUPUS SETIA

Puisi ini menceritakan tentang dua sejoli yg telah lama menjalin kasih, janji setia hingga kepelaminan ..
Tapi apa mau dikata, jodoh tak berpihak pada mereka..gugur bunga setaman, layu sebelum berkembang..
Masing masing mencari jalannya sendiri..karena orang tua sigadis telah memilihkan anaknya pada jodoh yg lain..
Mati, mati akar terpisah dari tangkainya..semua asa hilang bersama jatuhnya cicin pengikat dua hati yg tak lagi bersama..hingga dibunuhnya cinta dihati.
Jodohnya pergi bersama mimpi mimpi orang tuanya.



Tidak ada komentar: