Kamis, 23 November 2017

Menyulam kata bag 1

Bag 1

Pengantar tulis
Tak akan sukses sebuah karya bila dibangun tanpa hati.
****
Ditinggal kekasih.

Dunia ini akan berhenti berputar karena kau tak mau lagi tersenyum..

Gunung es akan segera mencair karena kau tak mau lagi temui aku..

Angin tak lagi mau berhembus sejukkan hati karena kau mulai tinggalkan aku..

Sendiri aku berdiri tuk menanti , duduk bersimpuh tuk memohon.. bergulir air mata penuh harap.. 

Kemana ... kemana lagi..?
Ku harus mencari..sedang kau bukan yang dulu lagi...

Akupun akan segera mati.


***
Tergoda

Maafkan aku yang tergoda..
Aku tak santun memasuki lembaran hidupmu..

Kesendirianmu mengusik pikiranku.. 
Aku mengotori lembaran putih buku harianmu..

Ternyata kau muda belia ...
Cantikmu tertawa diantara sebayamu..

Haruskah aku mengurung rasa.. 
Karena jarak usia memisahkan kita..

Kau sendiri sedang aku tak sendiri lagi..
Adilkah aku bila berbagi cinta
***

SENJA 

Kenapa harus senja..?
Aku gak suka senja...tapi banyak orang awali puisi dgn Senja..
Ada apa dengan senja..?
Senja itu tua.
Senja itu akhir.
Senja hampir tak guna.
Kenapa org suka senja..
Sebentar aku renungi ..ada apa dengan senja..


     Dik...

Seuntai kata terangkai indah atau tajam menyiksa pastilah keluar dari sekongkolnya hati dan pikiran, membawa hasrat tuk menuliskan barisan kata sebagai ungkapan.
Kini hasratku telah mulai hendak menepi , tapi tepian mana tempatku hendak bersandar..
Dik...
Tunjukan padaku didermaga mana engkau akan menanti ?
Biar kucoba merapat dan menepi sebelum hasrat ini lenyap diterjang badai ditelan ombak...
Lekaslah tunjukkan didermaga mana kau berdiri..
Ku akan segera menepi..

Rabu, 08 November 2017

BIODATAKU .



AKU SEPOTONG PUISI.

Aryo Handoko
         
Aku sendiri berdiri tanpa penyangga..
Tak perlu kau iba.
Bermilyar milyar kata kupunya..
tak perlu kau puja.
Indah terangkai mengiring sukma..
tak minta kau puji..

Aku bukan penjaja kata...
Yang butuh kau beli.
Simpan saja kocekmu..tak hasratku menyentuhnya.
Aku hanya suka senyumu..kala goresanku mampir dibola matamu..

Aku bukan Sayembara.. yang bisa menang atau kalah..
Bukan juga kalimat adu.. yang punya lawan tuk diseteru..
Aku hanya berpatah patah kata yang harap dunia tersenyum..

Membawa suka menghapus duka.. Menjanjikan rindu menyemat haru..
Menyulut semangat melawan takut..
Membelai jiwa jiwa yang gundah...

Meski kuhanya sepotong puisi,.
Pekiku setara halilintar.. menguncang gunung .
Sapaku selembut kabut.. selimuti hati nestapa.
Ucapku bak buluh perindu..merayu, merajut cinta.
Aku ada dan terus ada..hingga ke batas nirwana..


  Ujung Pena
  8 Nov 2017
Omah Keong.


NEBENG HALAMAN
JUDUL : Foto Bareng Budayawan
Butet Kertarajasa.



Ada aroma tak sedap dibumi Nusantara ini, ketika persatuan fan kesatuan di uji.. tdk ada kata lain selain Lawan..!!

"INDIKASI"

Kami rakyat Indonesia
Kami tdk perlu tau Bapak bapak ini dari mana...?!"
Tolong pandang kami .!!"
Tolong hargai kami .!!"

Kami rakyat Indonesia tidak ingin di adu domba..
Kami memikirkan masa depan anak cucu kami..
Masa depan Ibu Pertiwi..

Siapapun yg ingin hidup damai, kami sahabat sejati...
Siapapun yang ingin adu domba..maka kami akan Perangi.
Sampai titik darah penghabisan..
Sampai akhir hayat dikandung badan..

Ini Negeri kami. Tumpah darah kami...Harga diri kami...Sampai akhir hayat KAMI..!!!"

Kami beda dalam pilihan
Itu biasa.. Tapi kami pribumi.. Tetap untuk NKRI..!!!"....Harga mati..!!!"

Tolong Pandang Kami.. !!"
Jangan usik kedamaian kami...!!".
Jangan usik kerukunan kami...!!"
Jangan campuri rumah tangga kami..!!".
Jangan bodohi kami..
Kami akan Lawan..!!".
Indikasi.

Bismillahirohmannirrohim..
3 Mei 2019.
PRIBUMI



Selasa, 07 November 2017

Kumpulan Puisi bag 6

Kumpulan Puisi bag 6

Minggu ini
.
Nuansa khatulistiwa.


Gatot kaca mencari cinta, terbang rendah dibawah awan..,
awan bersulang payungi bumi..,
bumi tersipu senyumnya manis berseri secerah hari.

Bidadari bercanda riang..beradu percik air dipancuran, melepas jarik bersulam sutra.. seperti enggan kembali kekhayangan..cintanya terpaku pasak batu karang..

Begitu indah bumi pertiwi..ramah alam sahabat insan.
Tak lepas mata memandang bersama kaki bukit berendam dipantai. Seakan menggeliat digoda ombak bergulir..

Burung burung berterbangan, dilambai lambai sayapnya mengajak nelayan untuk melaut..seiring mentari diufuk senja hendak juga turut berendam disamudra..

Di hembus semilir angin. sejuk mengayun ayun nyiur laksana dansa iramakan nyanyian lagu ibu pertiwi..dihembus angin syurga...
Begitu indah alamku INDONESIA.

I LOVE INDONESIA
7 NOV 2017.
Aryo Handoko.


*****
Biar mereka hidup seribu tahun lagi..

POLITIK ITU KEJAM

Jangan salahkan aku. Hanya karena mencium aroma busuk. Hanya karena melihatmu..

Ketika mesin mesinmu bergerak ramah.. tersenyum renyah.. rakyat kau jadikan korban setiiamu..

Kemiskinan dari kaumku, sengaja kau jadikan peluru dan bubuk mesiu.. demi uang dan kekuasaan..seperti kau lupa Tuhanmu..

Demi harta , tahta dan kekuasaan, raja raja kecil kau ciptakan... tumbalnya anak anak Bangsa..

*****

Ambisi

Menjaring suka menampung benci..
Seperti mengasah dua mata pisau..
Demi populeritas dimanis manis dengki..
*****