Sabtu, 28 Oktober 2017

Kumpulan Puisi bag 5

Bag 5
Minggu ini.
**
ERA KEPALSUAN

Ternyata semuanya sama..
Sama sama tak mau disamakan..

Kesucian sudah jadi ceremoni ...
Ketaatan sudah jadi properti ...
Hidup seperti sebuah tontonan ..

Semuanya Palsu,
Sandiwara sandiwara dimana mana..
Yang pintar menipu yang bodoh ,
Yang bodoh memperdaya yang lemah..
Yang lemah diam menanti keadilan ..

Semua kepura puraan..
Cukong cukong kaya kemana mana pakai celana pendek..
Pemuda miskin merampok hanya untuk beli celana panjang... Logika Dimana ? Mana logika ?

Akademisi dan pakar pakar bicara soal keadilan.. dicibir anak desa penggembala kambing.. "Omong kosong katanya..".
Bicara keadilan kog dikursi empuk.. titel dan jabatan yg jadi jaminan kebenaran..??
Itu saja tak bisa adil.

Lain lainnya tak ada yang lain..semuanya sama.. sama sama..ya sama saja.
"Kepalsuan..!!".

*****

Semangat Renta Desa Tua.

Napasnya tersengal sengal ditutupi senyumanya yang tersipu sipu...
Batas langkahnya yg tak jua terlampaui..ia tetap tegar hadapi masa yang menarik kulit hingga keriput tulang pipinya...
Tua renta yg tak muda lagi masih saja memikul beban keluarga menembus kabut pagi, tertatih tatih setapak demi setapak tetap setia jalani hidup..
Wajah pagi disimpang pasar desa tanpa deru sedan dan debu jalan.. hening  , sunyi , senyap..adalah kebahagiaan desa yg tak terbayarkan meski dengan intan dan permata..
Berjuta kenang tentang leluhur yang tak pernah hilang .. Desa Nenek Moyangku..abadi hingga zaman terus berganti.

****

GENGSI YA..

Cinta kuburu ,dia sembunyi..
Cinta kukatakan, dia membungkam..
Cinta kutinggalkan dia menghampiri..

Kepura puraan cinta pengikat setia...
Kejujuran cinta pembalut prasangka...

Kesetiaan hanya ada dalam butiran air mata..
Kau dapati setelah semuanya pergi..

**



Ilusi sang Kekasih.

Malam tercipta tuk ku kangeni kamu..
Siang terhampar tuk ku buru cintamu..

Dunia ini sempit , kemana kau pergi kan kutemui bayangmu..
Tak ada tempat tuk bersembunyi..
Karena hatimu hatiku..

**

Tidak ada komentar: