Rabu, 28 Februari 2018

Hati Bicara

Cerita dalam
Puisi
1
Menceritakan tentang cinta yg hilang dipangkuan.
Betapa
amarahnya yg harus dipendam
Sedang ia rasakan kekasih cintanya pudar
Karena

KEKASIHNYA SELINGKUH

Dingin ..
Dingin aura diwajahnya,kekecewaanya dalam..
Ditatap wajah kekasihnya di pangkuan.. seperti tak lagi percaya..
Dipeluk, dilepas, dipeluk, lalu dilepas tanpa ingin memeluknya lagi.
Wajahnya lembab tanpa ekspresi...

Semua ceritanya bohong..
Semua ucapanya dusta..
Semua bisikanya palsu..
Semua rayuanya nista..

Lelaki diam seribu bahasa.. memendam amarah yang tak terucap.. meski kekasihnya tetap bersandar dipangkuan..
Dadanya berdegup kencang bukan karena hasrat yang membara..
Napasnya diburu bukan karena asmara..
Lelaki itu marah..
Cintanya hilang dipangkuan..
Karena dia tau,
Kekasihnya Selingkuh.
***

2
Cerita tentang sahabat sahabat muda.

SAHABAT PERGI

Tak terasa bulan berlalu..
Disudut kehampaanku terpaku bisu..
Sendiri berteman sepi..
Sahabat pergi teman berlalu..

Satu persatu larut membawa diri..
Serasa hilang separuh hidupku,
Sahabat pergi entah kemana ..
Kini tinggal kusendiri, berteman lembab dan angin malam..

Bersedih bale bambu dan kursi kayu,disudut cengkrama warung malam..sebab hutang canda tak terbayarkan..

Semoga kita jumpa lagi kawan..mengenang masa kita bersama..
Dulu kita muda
          ****







Senin, 26 Februari 2018

Kumpulan puisi bag 7



MENCARI TITIK TERANG

RINDU DESAKU

Tinggal Selogan rindu..
Gemah lipah loh jinawi,Tanah kita tanah syurga ..
katanya tongkat dan kayu jadi tanaman, tapi kini kering kerontang dan sempit..
Tak lagi ada nyanyian gembala..
Tak lagi pipit menari..
Semua tinggal cerita.

Katanya..
Tanam padi tumbuh padi
Tanam jagung tumbuh jagung
Tanam tebu tumbuh tebu.
Semua tinggal cerita..

Seperti sapi dicocok hidung..
Dibuai manis mulut mulut leher berdasi..
Sawah ladang tak lagi basah..
Dam dam tak lagi mengairi sawah..
Caping caping telah ditinggalkan..
Petani kini tanam pasir dan batu..

Tanam pasir dan batu tumbuh Dinding ..
Dinding pemisah..
Antara dulu dan sekarang..

Aku rindu desaku yg dulu.

Gerus modernisasi
27 Feb 2018
OMAH KEONG
*****



Pat Pat Gulipat.

Wajah wajah berwibawa,
Suka pat pat gulipat..
Dibawah meja.dibalik buku buku sangsi..

Undang undang di buat untuk dilanggar, Peraturan dibuat tuk mengintai pelanggar..
Pelanggar dapat, periuk nasi melimpah..

Pat pat gulipat jadi permainan para petinggi, Jadi alat para pelaksana, jadi senjata para pelanggan, jadi tontonan para pemirsa..

Pat pat gulipat jadi budaya, lebih budaya dari budaya...
 Semua orang tahu, semua orang paham, Semua orang mengerti, semua orang tutup mata ..

Negeri ini sekarang di jajah Pat pat gulipat.

Brantas Korupsi
Sampai Akar akarnya.



Minggu, 25 Februari 2018

Misteri

Dari salah satu situs peninggalan jaman Belanda.

Tampak sebuah danau yg indah yang di bendungi Dam yang di buat pada masa kolonial Belanda.
Letaknya pada perbatasan Bandung dengan Garut , danau yg indah cantik dan menawan ini belum Banyak di kunjungi wisatawan karena letaknya di dataran tertinggi di daerah Pangalengan dengan nama Situ Ceulenca.

Konon diatas Dam pernah terjadi perebutan kekuasaan wilayah perbatasan antara para penguasa Garut dgn Penguasa wilayah Pangalengan..dengan bertarung adu kekuatan dan kesaktian para jawara inilah yg meninggalkan kisah teng jawara bernama Abah Soka, karena kekalahanya melawan jawara jawara dari Garut maka melahirkan sumpahnya yg konon sampai kini tetap menjadi misteri yg belum terungkap kebanarannya..
Apa yg menjadi
Misteri ?
Blog ini akan menelusuri lebih lanjut, sekaligus memperkenalkan bagaimana indahnya Situ Ceulenca dan keunikan rumah rumah peninggalan belanda di wilayah tersebut.

Dengan tidak mengurangi rasa hormat kami, sebelum berlanjut kisah legenda yg ada di Situ Ceilenca , penulis mohon maaf apa bila ada kesalahan akibat kekurangan tahuan penulis, untuk sementara ini niat baik penulis adalah untuk memperkenalkan situs wisata yg sangat bagus untuk dikujungi wisatawan luar maupun dalam negeri.
Wisatawan dlm foto;

Sisi seberang danau..

Dari pintu masuk diatas Dam terpampang nama Dam yg dimaksud



Keindahan laksana lukisan Alam.

Februari 2018
Dokumentasi Omah Keong

Rabu, 21 Februari 2018

Sisi Lain


Saksi kamera hp dlm sebuah produksi film horor.


Tak semua bisa melihat
Tak semua bisa merasakan
Tak semua bisa percaya
Hadirmu jadi misteri yang tak pernah terungkap.

Tulisan dan foto ini adalah pengalaman pribadi. Bukan untuk di perdebatkan...

Percaya tidak percaya , adalah menjadi Hak anda sepenuhnya..
Foto ini diambil dari sebuah proses produksi film Horror, yg memang sengaja mengambil set di lokasi lokasi Extrim..

Dari sebuah hutan pinus di dataran tinggi jawa barat...

Sekitar tengah malam. Ketertarikan untuk mengabadikan kegiatan produksi film 20 Peb 2018.
 Menghasilkan sebuah misteri antara percaya dan tidak.

Ketika semuanya lengah Dia ada diantaranya..

Kehadiranya tidak mengganggu produksi, meski sebelumnya terjadi hal hal yg diluar logika pada lokasi sebelumnya..

Foto. 1.
Foto yg diambil dari kamera handphone dari dalam mobil. Tanpa di sadari para kru..

Foto 2.

Hasil kerat foto 1 untuk tampil lbh jelas.

Percaya atau tdk adalah hak masing masing orang..

Bagaimana kelanjutanya.. Keterangan foto ini..?.
Menjadi rahasia yg belum terungkap.



Kamis, 15 Februari 2018

Menata kata 1

Memaki Sombong.

Nadi masih berdenyut, Jantung masih berdetak...
Kau tak sadarkan diri...

Menata hari tanpa hati,
Berjalan congkak bahu terangkat.
Tanpa senyum, tanpa sapa..

Kau mati suri,
Hati membatu,
Otakmu membeku...

Kau lupa matipun tak gali lobang sendiri, Tandupun tak jalan sendiri..

Dunia ini bukan milikmu sendiri..

Pangka Peb-2018
****

JEJAK SANG IDOLA

Meski sakit dibadan tak hiraukan...
Senyum anak anak belia ditengah hujan lebat..
Tak perduli basah sekujur tubuh..
Hingga lupa kekasih yang di tinggalkan..

Berita kabar dari kawan..
Ada yang masuk parit kemarin..
Berita kabar dari kawan..
Ada yang terpaksa ditandu kerumah sakit..

Meski badan tercabik cabik waktu..
Meski tubuh dihempas hempas ruang..
Gadis gadis belia itu rela diperdaya hasrat..

Tekadnya tak pernah redup..
Sebelum mentari terbit dipacu roda hingga batas kota..

Demi mengejar jejak Sang Idola..

Menanti Mereka Datang. 
Dari Gedung Tua
Pangka, 17-Peb-2018
Slawi Jateng.

Sabtu, 03 Februari 2018

Ayah

Wahai anak anakku.
Gapailah cita citamu setinggi langit..
Anakku..
Maafkan Ayah yang tak bisa memberimu banyak...
Ayahmu hanya bisa berdoa agar kau sukses kelak...

Air mata Ayah hanya untukmu anak anakku...ketika org menghinamu...

Senyum Ayah hanya untukmu anak anaku ...ketika org menyanjungmu...

Ayah Tak minta apa apa dari kalian.. Senyum kalian adalah Bahagiaku..
         ***


Figur seorang ayah tidak selalu jadi idaman bagi anak anaknya.
Senyumnya selalu tersembunyi dibalik punggung seorang ibu..
Air matanya selalu tersimpan dalam lubuk hatinya yg terdalam..
Kasih sayangnya tak sehangat seorang ibu.
Tapi taukah kita kalau Ayah itu selalu berjuang tuk anak anaknya..?!" Tanpa keluh kesah..tanpa pamrih..tanpa harap kembali..
Ayah memang tak seteduh ibumu.. Tapi ayah akan setegar batu karang memahan ombak bagi anak anaknya.

Doa seorang ayah untuk anak anaknya akan sedasyat halilintar . Sebanyak buih ombak dilautan..
Ayah tak sedekat ibumu..tapi Ayahmu lebih dekat dihatimu.
Sepanjang masa..sepanjang hayat.